Powered By Blogger

Sabtu, 28 November 2009

LDII OKU Timur Kurban 46 Ekor Sapi dan 180 Ekor Kambing



Suasana Penyembelihan Hewan Kurban



Daging-daging Hewan Kurban Siap Dibagikan Kepada Yang Berhak Menerima

LDII OKU Timur Kurban 46 Ekor Sapi dan 180 Ekor Kambing

Warga LDII OKU Timur pada Idul Adha tahun ini menyembelih hewan kurban sebanyak 46 Ekor sapi dan 180 ekor kambing. Kegiatan kurban ini merupakan ibadah yang rutin dilaksanakan warga LDII OKU Timur setiap tahun. Adapun pelaksanaannya dilakukan di masing-masing PC dan PAC. Daging hewan kurban dibagikan kepada masyarakat sekitar masjid-masjid tempat pelaksanaan kurban tersebut.

Ketua DPD LDII OKU Timur, Kholidin, SP mengatakan “Alhamdulillah pada Idul Adha tahun 1429 H ini warga LDII yang melaksanakan kurban mengalami peningkatan, semoga di tahun berikutnya lebih meningkat lagi sebagai perwujudan menjalankan perintah agama dan juga untuk membantu Saudara-saudara kita yang masih membutuhkan”.

Jumat, 20 November 2009

Profil Masjid Baabul Izza Murniyoso



Masjid Baabul Izza merupakan salah satu masjid yang menjadi tempat kegiatan warga LDII OKU Timur. Masjid ini terletak di desa Tugu Harum kecamatan Belitang Madang Raya Kabupaten OKU Timur, tepatnya di Murniyoso. Letaknya yang strategis yaitu di tepi jalan poros Belitang Palembang di pusat kota Belitang menjadikan masjid Baabul Izza ini semakin anggun. Dibangun kira-kira sejak tahun 1980 kemudian dilakukan perombakan dan perluasan pada tahun 2004 yang lalu. Masjid yang pembangunannya menelan dana sekitar 0,4M ini terdiri dari dua lantai, satu kubah utama dan dipercantik dengan empat kubah menaranya yang semuanya berbentuk kubah bawang. Masjid ini dapat menampung jamaah sekitar 1.000 orang dan dilengkapi dengan halaman parkir yang memadai.

Rabu, 28 Oktober 2009

Kisah Penghuni Surga Terakhir

Kisah Penghuni Surga Terakhir

Bahwa Sahabat bertanya kepada Rasulullah saw: Wahai Rasulullah, apakah kami dapat melihat Tuhan kami pada hari kiamat? Rasulullah saw. bersabda: Apakah kalian terhalang melihat bulan di malam purnama?

Para sahabat menjawab: Tidak, wahai Rasulullah.

Rasulullah saw. bersabda: Apakah kalian terhalang melihat matahari yang tidak tertutup awan?

Mereka menjawab: Tidak, wahai Rasulullah.

Rasulullah saw. bersabda: Seperti itulah kalian akan melihat Allah. Barang siapa yang menyembah sesuatu, maka ia mengikuti sembahannya itu. Orang yang menyembah matahari mengikuti matahari, orang yang menyembah bulan mengikuti bulan, orang yang menyembah berhala mengikuti berhala.

Tinggallah umat ini, termasuk di antaranya yang munafik. Kemudian Allah datang kepada mereka dalam bentuk selain bentuk-Nya yang mereka kenal, seraya berfirman: Akulah Tuhan kalian.

Mereka (umat ini) berkata: Kami berlindung kepada Allah darimu. Ini adalah tempat kami, sampai Tuhan kami datang kepada kami. Apabila Tuhan datang, kami tentu mengenal-Nya.

Lalu Allah Taala datang kepada mereka dalam bentuk-Nya yang telah mereka kenal. Allah berfirman: Akulah Tuhan kalian.

Mereka pun berkata: Engkau Tuhan kami.

Mereka mengikuti-Nya. Dan Allah membentangkan jembatan di atas neraka Jahanam.

Aku (Rasulullah saw.) dan umatkulah yang pertama kali melintas. Pada saat itu, yang berbicara hanyalah para rasul. Doa para rasul saat itu adalah: Ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlah.

Di dalam neraka Jahanam terdapat besi berkait seperti duri Sakdan (nama tumbuhan yang berduri besar di setiap sisinya).

Pernahkah kalian melihat Sakdan? Para sahabat menjawab: Ya, wahai Rasulullah.

Rasulullah saw. melanjutkan: Besi berkait itu seperti duri Sakdan, tetapi hanya Allah yang tahu seberapa besarnya. Besi berkait itu merenggut manusia dengan amal-amal mereka. Di antara mereka ada orang yang beriman, maka tetaplah amalnya. Dan di antara mereka ada yang dapat melintas, hingga selamat.

Setelah Allah selesai memberikan keputusan untuk para hamba dan dengan rahmat-Nya Dia ingin mengeluarkan orang-orang di antara ahli neraka yang Dia kehendaki, maka Dia memerintah para malaikat untuk mengeluarkan orang-orang yang tidak pernah menyekutukan Allah. Itulah orang-orang yang dikehendaki Allah untuk mendapatkan rahmat-Nya, yang mengucap: “Laa ilaaha illallah”.

Para malaikat mengenali mereka di neraka dengan adanya bekas sujud. Api neraka memakan tubuh anak keturunan Adam, kecuali bekas sujud. Allah melarang neraka memakan bekas sujud. Mereka dikeluarkan dari neraka, dalam keadaan hangus. Lalu mereka disiram dengan air kehidupan, sehingga mereka menjadi tumbuh seperti biji-bijian tumbuh dalam kandungan banjir (lumpur).

Kemudian selesailah Allah Taala memberi keputusan di antara para hamba. Tinggal seorang lelaki yang menghadapkan wajahnya ke neraka. Dia adalah ahli surga yang terakhir masuk. Dia berkata: Ya Tuhanku, palingkanlah wajahku dari neraka, anginnya benar-benar menamparku dan nyala apinya membakarku. Dia terus memohon apa yang dibolehkan kepada Allah.

Kemudian Allah Taala berfirman: Mungkin, jika Aku mengabulkan permintaanmu, engkau akan meminta yang lain.

Orang itu menjawab: Aku tidak akan minta yang lain kepada-Mu.

Maka ia pun berjanji kepada Allah. Lalu Allah memalingkan wajahnya dari neraka. Ketika ia telah menghadap dan melihat surga, ia pun diam tertegun, kemudian berkata: Ya Tuhanku, majukanlah aku ke pintu surga.

Allah berkata: Bukankah engkau telah berjanji untuk tidak meminta kepada-Ku selain apa yang sudah Kuberikan, celaka engkau, hai anak-cucu Adam, ternyata engkau tidak menepati janji.

Orang itu berkata: Ya Tuhanku! Dia memohon terus kepada Allah, hingga Allah berfirman kepadanya: Mungkin jika Aku memberimu apa yang engkau pinta, engkau akan meminta yang lain lagi.

Orang itu berkata: Tidak, demi Keagungan-Mu. Dan ia berjanji lagi kepada Tuhannya. Lalu Allah mendekatkannya ke pintu surga. Setelah ia berdiri di ambang pintu surga, ternyata pintu surga terbuka lebar baginya, sehingga ia dapat melihat dengan jelas keindahan dan kesenangan yang ada di dalamnya.

Dia pun diam tertegun. Kemudian berkata: Ya Tuhanku, masukkanlah aku ke dalam surga.

Allah Taala berfirman kepadanya: Bukankah engkau telah berjanji tidak akan meminta selain apa yang telah Aku berikan? Celaka engkau, hai anak cucu Adam, betapa engkau tidak dapat menepati janji!

Orang itu berkata: Ya Tuhanku, aku tidak ingin menjadi makhluk-Mu yang paling malang. Dia terus memohon kepada Allah, sehingga membuat Allah Taala tertawa (ridha).

Ketika Allah Taala tertawa Dia berfirman: Masuklah engkau ke surga. Setelah orang itu masuk surga, Allah berfirman kepadanya: Inginkanlah sesuatu! Orang itu meminta kepada Tuhannya, sampai Allah mengingatkannya tentang ini dan itu. Ketika telah habis keinginan-keinginannya, Allah Taala berfirman: Itu semua untukmu, begitu pula yang semisalnya

(HR Muslim no 267)

Minggu, 13 September 2009

Sukses Bulan Ramadhan

Sukses Bulan Ramadhan

Bulan puasa sudah menginjak hari-hari terakhir dan setiap manusia sudah banyak yang mempersiapkan dirinya untuk menghadapi lebaran. Seolah tersihir dengan suasana lebaran yang di depan mata sehingga justru pada hari-hari terakhir di bulan Ramadhan ini justru Alloh memberikan sesuatu yang sangat spesial yaitu adanya satu hari yang lebih baik daripada seribu bulan tanpa cacat dan cela sedikitpun. Hari itu adalah malam Qodar dimana Rosullulloh memberikan ancer-ancer (red) tanda waktu yaitu pada sepuluh malam terkahir bulan Ramadhan. Sehingga Rosullulloh menganjurkan untuk itikaf dan memperbanyak amal ibadah karena Alloh pada malam-malam tersebut. Inilah puncak dari spesialnya bulan Ramadhan.

Tetapi secara keseluruhan puncak prestasi masing-masing hamba yang beriman dalam menghadapi bulan Ramadhan ada 5 kesuksesan, yaitu :

1. Sukses Berpuasa,
yaitu dengan menjalankan puasa dengan menahan rasa haus dan lapar di siang hari mulai terbit fajar sampai terbenam matahari dan menahan hawa nafsu baik yang membatalkan puasa itu sendiri maupun yang meggagalkan pahala puasa itu sendiri. Sehingga dalam suatu hadist, Rosululloh memberikan wejangan bahwa seandainya diantara kalian ada yang sedang berpuasa kemudian ada orang yang lain mengajak atau memancing untuk bertengkar maka supaya jangan dilayani dan supaya mengatakan kepadanya bahwa “inni so’imun, inni so’imun (saya sedang berpuasa, saya sedang berpuasa)”

2. Sukses Taraweh
Taraweh merupakan rangkaian dari amalan ibadah sholat sunah malam (qiyamul lail) yang dianjurkan oleh Rosululloh pada waktu bulan puasa dan mempunyai pahala yang berlipat dari Alloh.

3. Sukses Shodaqoh
Sodaqoh dan infak merupakan kewajiban hambanya Alloh dari apa-apa yang telah diberikan oleh Alloh kepada hambanya. Shodaqoh pada bulan Ramadhan sangat dianjurkan oleh Rosululloh, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Beliau. Diterangkan bahwa pada bulan Ramadhan Rasululloh sangat senang sekali bershodaqoh sehingga degambarkan sebagaimana lebih cepat daripada angin yang bertiup.

4. Sukses Lailatul Qodar
Lailatul Qodar merupakan malam istimewa yang diperuntukkan oleh Alloh untuk hamba-hambanya yang beriman dan selalu beribadah dalam malam tersebut. Beribadah dalam malam qodar tersebut lebih baik apabila dibandingkan dengan beribadah selama seribu bulan tanpa ada cacat cela dan maksiat. Sungguh beruntung bagi yang bisa mendapatkannya, semoga kita bisa mendapatkannya.

5. Sukses Zakat Fitrah
Zakat fitrah merupakan kunci kewajiban dalam rangkaian menjalankan ibadah puasa. Masing-masing yang bernapas mempunyai kewajiban menunaikan zakat fitrah sebelum sholat idul fitri. Sebab diterangkan oleh Rosululloh apabila Zakat fitrah tidak ditunaikan maka pahala amalan puasa masing digantungkan oleh Alloh belum dapat diberikan kepada hamba yang berpuasa tersebut.

Semoga saya, anda sekalian bisa mendapatkan kesuksesan-kesuksesan dalam bulan Ramadhan. Amiin..
Relawan LDII Untuk Kemanusiaan Gempa Bumi

Musibah Gempa Bumi yang terjadi pada tanggal 2 September 2009 lalu yang berpusat di laut Tasikmalaya, mengingatkan kembali pada musibah gempa bumi sebelumnya seperti tsunami di Aceh dan Nias, Bantul & Klaten serta Bengkulu. Kini warga sepanjang Laut Selatan mengalami musibah, mereka semua membutuhkan bantuan dari kita, kalau bukan kita siapa lagi yang membatu mereka saudara kita sebangsa dan setanah air.


Relawan LDII dari Jakarta pada tanggal 3 September 2009 yang lalu bergabung dengan Relawan LDII dari Provinsi Jawa Barat.Tahap pertama ini Relawan LDII dari Jakarta bembawa 2 tenda Peleton, beras 5 kwintal, mie 50 dus, air mineral 20 dus.Bantuan ini akan ditempatkan pada daerah yang sangat parah mengalami musibah gempa tersebut.

Kontribusi LDII Terhadap Masyarakat Melalui Gerakan Internet Sehat

Kontribusi LDII Terhadap Masyarakat Melalui Gerakan Internet Sehat

Seksama kita ketahui Internet dapat digambarkan seperti pisau bermata dua yaitu satu sisi mempunyai nilai positif dan sisi lainnya bernilai negatif. untuk itu kita harus cermat bagaimana Internet itu bisa bermanfaat bagi kita khususnya bisa bermanfaat untuk dakwah dalam membangun Ukhuwah Islamiyah.

Pelatihan Internet Sehat yang diadakan oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Bandung beberapa waktu yang lalu, tidak hanya sampai disitu saja namun LDII sangat serius untuk berkontribusi pada masyarakat luas khususnya dalam berdakwah melalui Internet (dunia maya) hal ini ditindaklanjuti penandatanganan MOU antara LDII dengan Depkominfo pada tanggal 1 September 2009 di Grand Indonesia - Jakarta.

Penandatanganan MOU LDII-Depkominfo tentang Gerakan Internet Sehat dilakukan oleh Ir. H. Prasetyo Sunaryo (Ketua DPP LDII) dengan disaksikan oleh Prof. Dr. M. Nuh, DEA (Menkominfo), Pak Ir. Cahyana MH (Kalitbang Depkominfo), Ir. Aswin Sasongko (Dirjen Aplikasi Telematika) dan KH. Ma'ruf Amin (Ketua MUI).

Depkominfo melakukan kerjasama ini dikarenakan LDII memiliki jaringan yang sangat luas hingga ke daerah-daerah terpencil, sehingga sangat efektif untuk penggerak dan mensosialisasikan gerakan internet sehat yang dicanangkan oleh pemerintah.

Waktu Ibadah Dan Kemu

Waktu Ibadah Dan Kemu

Mari kita hitung, berapa banyak waktu yang kita alokasikan untuk ibadah. Sesuai dalilnya kalau jin dan munusia itu dicipta sebenarnya untuk ibadah pada Allah. Apalagi nanti balasannya adalah surga. Nah bagaimana peta jalan ke surga itu? Inilah sedikit kalkulasinya.

Rata – rata usia harapan hidup manusia kita ambil 65 tahun, maka waktu ibadah efektifnya harus dikurangi masa baligh. Jadi, 65 tahun dikurang 15 tahun sebagai rata – rata usia baligh bagi laki – laki. Karena sebelum baligh belum tercatat sebagai amalan pribadi. Akhirnya waktu ibadah kita ternyata hanya 50 tahun saja.

Apakah 50 tahun ini full untuk ibadah? Mari kita simak, bahwa manusia dalam 24 jam itu biasanya melakukan aktifitas sebagai berikut, tidur rata – rata 7 jam, bekerja 12 jam, aktivitas lainnya seperti ngobrol, bercengkrama, santai, bermain, nonton TV, dll kurang lebih 4 jam dan sisanya ternyata hanya 1 jam saja untuk ibadah. Sedikit bukan? Jika kita hitung selama 50 tahun total ibadah kita tak lebih dari 2 tahun atau cuma 4 % saja. Paling banyak waktu dialokasikan untuk bekerja (25 tahun), tidur (15 tahun) dan aktifitas lainnya (8 tahun).

Melihat kalkulasi ini betapa besar fadhl dan rahmat Allah yang diberikan kepada kita. Yang sedikit itu ternyata dibalas dengan surga. Jadi tidak sepantasnya kita malas untuk beribadah. Karena waktu ibadah kita ternyata lebih sedikit ketimbang waktu tidur kita. Dan Allah ridho dengan yang sedikit itu asalkan kita juga ridho menjaga niat kita tetap mukhlish lillah karena Allah dalam setiap amal ibadah kita. Hanya itu? Ya...

Kemu

Kalau anak saya yang pertama lain lagi. Memang dia sudah full puasa seharian. Namun ada satu tindakannya yang mencurigakan - aneh, yang saya perhatikan. Kalau sudah jam 12 lewat, dia suka pergi bolak – balik ke bak mandi dan kemu (berkumur - kumur) sambil raup atau cuci muka. Kemudian saya tanya, ”Kok ke kamar mandi terus?”
”Haus. Panasss....” katanya.
”Tapi gak boleh minum lho ya,,,” kata saya.
”Nggak kok, kan puasa,,,” sergahnya.

Kejadian itu mengingatkan aku kala bocah. Ketika siang tiba, saya selalu tengkurep di kolah (bak besar tempat wudhu di masjid kampung saya). Tak lain juga untuk raup dan kemu, sambil ngisep – ngisep dikit airnya. Jadi kalau anak saya berbuat begitu, saya hanya bisa mesam – mesem saja. Lha wong sudah pengalaman je,,,? Semoga semua menjadi pelajaran yang berharga buat dia.

Pengalaman memberikan ruang yang luas bagi sebuah pemahaman. Bersyukurlah bagi yang sudah punya banyak pengalaman hidup. Darinya kita bisa melihat indahnya dunia. Bukan menghakimi, tetapi menikmatinya.

Oleh :Faizunal Abdillah

Cara Alloh Memberi Sesuatu Yang Lebih Baik

Ini cerita tentang Annisa, gadis kecil berusia lima tahun. Suatu sore, Annisa menemani Bundanya berbelanja di suatu supermarket. Ketika menunggu giliran membayar, Annisa melihat sebentuk kalung mutiara putih berkialuan, tergantung dalam kotak berwarna pink yang sangat cantik. Kalung itu nampak begitu indah, sehingga Annisa sangat ingin memilikinya. Tapi, dia tahu, pasti Bundanya sangat keberatan. Seperti biasanya, sebelum berangkat ke supermarket dia sudah berjanji tidak akan meminta apapun selain yang sudah disetujui untuk dibeli. Dan tadi Bundanya sudah menyetujui untuk membelikannya kaos kaki berenda yg cantik.

Namun karena kalung itu sangat indah, diberanikannya untuk bertanya Bunda bolehkah Annisa memiliki kalung ini? Bunda boleh mengembalikan kaos kaki yang tadi… Sang Bunda segera mengambil kotak kalung dari Annisa. Dibaliknya tertera harga Rp 15,000,-. Dilihatnya mata Annisa yg memandangnya dengan penuh harap dan cemas.

Sebenarnya dia bisa saja langsung membelikan kalung itu, namun ia tidak mau bersikap tidak konsisten. Oke…Annisa, kamu boleh memiliki kalung ini. Tapi kembalikan kaos kaki yg kau pilih tadi. Dan karena harga kalung ini lebih mahal dari kaos kaki itu, Bunda akan potong uang tabunganmu untuk minggu depan. Setuju?

Annisa mengangguk lega dan segera berlari irang mengembalikan kaos kaki ke raknya. Terimakasih. ..Bunda. Annisa sangat menyukai dan menyayangi kalung mutiaranya. Menurutnya kalung itu membuatnya nampak cantik dan
dewasa. Dia merasa secantik Bundanya. Kalung itu tidak pernah lepas dari lehernya, bahkan ketika tidur. Kalung itu hanya dilepaskannya jika mandi atau berenang. Sebab, kata Bundanya, jika basah kalung itu akan rusak, dan membuat lehernya menjadi hijau…

Setiap malam sebelum tidur, Ayah Annisa akan membacakan cerita pengantar tidur. Pada suatu malam, ketika selesai membacakan sebuah cerita, Ayah bertanya: Annisa…, Annisa sayang nggak sama Ayah? Tentu dong…Ayah pasti tahu kalau Annisa sayang Ayah! Kalau begitu, berikan kepada Ayah kalung mutiaramu… Yah…, jangan dong Ayah! Ayah boleh ambil Si Ratu boneka kuda dari nenek! Itu kesayanganku juga. Ya sudahlah sayang…nggak apa-apa! Ayah mencium pipi Annisa sebelum keluar dari kamar Annisa.

Kira-kira semingu berikutnya setelah selesai membacakan cerita, Ayah bertanya lagi: Annisa…, Annisa sayang nggak sama Ayah?
Ayah, Ayah tahu bukan kalau Annisa sayang banget sama Ayah?
Kalau begitu berikan pada Ayah kalung mutiaramu.
Jangan Ayah…, tapi kalau Ayah mau, Ayah boleh ambil boneka Barbie
ini. Annisa seraya menyerahkan boneka Barbie yang selalu menemaninya
bermain.

Beberapa malam kemudian, ketika Ayah memasuki kamarnya, Annisa sedang duduk di atas tempat tidurnya. Ketika didekati, Annisa rupanya menangis diam-diam. Kedua tangannya tergenggam diatas pangkuan. Dari matanya, mengalir bulir-bulir air mata membasahi pipinya. Ada apa Annisa, kenapa Annisa?

Tanpa berucap sepatah kata pun, Annisa membuka tangannya. Di dalamnya melingkar cantik kalung mutiara kesayangannya. Kalau Ayah mau… ambillah kalung Annisa. Ayah tersenyum mengerti, diambilnya kalung itu dari tangan mungil Annisa. Kalung itu di masukkan kedalam kantong celana. Dan dari kantong satunya, dikeluarkan sebentuk kalung mutiara putih…sama
cantiknya dengan kalung yang sangat disayangi Annisa.

Annisa… ini untuk Annisa. Sama bukan? Memang begitu nampaknya tapi kalung ini tidak akan membuat lehermu menjadi hijau. Ya… ternyata Ayah memberikan kalung mutiara asli untuk menggantikan kalung mutiara imitasi Annisa.

Sahabat, demikian pula halnya dengan Allah. Terkadang Dia meminta sesuatu kepada kita, karena Dia berkenan untuk menggantikannya dengan yang lebih baik. Namun, kadang-kadang kita seperti atau lebih naïf dari Annisa: menggenggam erat sesuatu yang kita amat berharga, dan oleh karenanya tidak ikhlas bila harus kehilangannya….

* **Finally…,*
*Jangan terlalu gembira atas apa yang diberikan padamu & jangan terlalu bersedih atas apa yang di ambil darimu ***
Mari wujudkan bantuan sebagai solidaritas sesama umat manusia mudah-mudahan Alloh memberi kesabaran,kekuatan lahir dan bathin bagi saudara-saudara kita yang sedang mendapat musibah dan mudah- mudahan Alloh memberi pahala dan ganti yang lebih baik dari musibah yang dialami.

Minggu, 30 Agustus 2009

Tips Sehat & Bugar Saat Berpuasa


bukapuasaldiiBanyak para ahli yang setuju bahwa puasa akan menjaga tubuh kita dari beberapa penyakit diantaranya menjaga kadar kolesterol darah, mengurangi radikal bebas dalam tubuh serta mengurangi resiko penyakit diabetes tipe 2.

Selain itu, seperti dijelaskan oleh dokter Probosuseno SpPD, spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Dr Sardjito, Yogyakarta, ada beberapa manfaat lain dari puasa untuk kesehatan yaitu :
* Mendorong terjadinya rejuvinasi (pergantian) sel-sel tubuh
* Membantu menurunkan tekanan darah bagi yang menderita tekanan darah tinggi. Berat badan juga akan turun.
* Dispepsia (maag) fungsional kebanyakan akan membaik berkat puasa
* Penyakit kulit khususnya jamur akan lebih cepat membaik
* Puasa dapat meningkatkan volume semen, persentase spermatozoa hidup dan jumlah total spermatozoa.

Berikut adalah langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan dengan benar sesuai dengan kaidah agama juga kesehatan agar puasa kita memberikan hasil yang optimal :
1. Makan dan minum yang cukup, sekitar 8-10 gelas sehari, Minum air di sini tidak selalu berarti air putih semata, tetapi minum teh, susu, jus buah, koktil buah, bahkan kuah sayur juga termasuk dalam jumlah air yang kita konsumsi.

2. Untuk kebutuhan kalori, biasanya wanita membutuhkan kalori sekitar 1.900 kalori, sementara pria 2.100 kalori. Kalori sebanyak ini bisa terpenuhi dari makanan dan minuman yang disantap selama sahur dan buka puasa. Untuk makanan, sebaiknya pilih makanan alami karena lebih aman. Misalnya: karbohidrat diperoleh dari nasi, kentang, mi atau jagung.
Protein dari daging, ikan, tempe, tahu, dan lain-lain. Sedangkan sumber vitamin dan mineral ada pada sayuran dan buah-buahan berwarna kuning, hijau tua, dan merah.

3. Saat berbuka puasa, hendaknya tidak makan sekaligus banyak, tapi secara bertahap.
Dimulai dengan menikmati makanan ringan atau minuman yang manis-manis. Jika Anda suka kurma, makanlah buah yang berasa manis ini. Selain berguna untuk menyuplai energi, kurma juga kaya kandungan zat gizi seperti kalium, magnesium, niasin, dan serat

4. Sedangkan pada saat sahur, meski kurang bernafsu untuk makan karena rasa kantuk belum hilang, sebaiknya digunakan sebaik-baiknya. Ada anjuran untuk makan sahur selambat mungkin, kira-kira setengah jam sebelum Imsak. Tapi ingat, sebaiknya makan sahur tidak terlalu kenyang, kira-kira sepertiga dari kebutuhan kalori sehari

5. Jika tidak bisa makan nasi dalam jumlah yang cukup banyak (karena ada perubahan pada lambung dan gerakan usus) cobalah untuk makan camilan. Untuk mencegah sembelit, sebaiknya sayur dan buah dikonsumsi setiap hari. Jika perlu mengonsumsi suplemen

6. Istirahat di waktu siang hari. Ini berguna untuk menghindari keluarnya keringat yang sangat banyak

7. Jika ingin olahraga, bisa dilakukan pada sore hari sekitar satu atau setengah jam sebelum berbuka. [sumber : Republika Online]

Wajibnya Mencari Ilmu Al-Qur’an dan Al-hadist


Pada dasarnya kita hidup didunia ini tidak lain adalah untuk beribadah kepada Alloh. Tentunya beribadah dan beramal harus berdasarkan ilmu yang ada di Al-Qur’an dan Al-Hadist. Tidak akan tersesat bagi siapa saja yang berpegang teguh dan sungguh-sungguh perpedoman pada Al-Qur’an dan Al-Hadist.

Disebutkan dalam hadist, bahwasanya ilmu yang wajib dicari seorang muslim ada 3, sedangkan yang lainnya akan menjadi fadhlun (keutamaan). Ketiga ilmu tersebut adalah ayatun muhkamatun (ayat-ayat Al-Qur’an yang menghukumi), sunnatun qoimatun (sunnah dari Al-hadist yang menegakkan) dan faridhotun adilah (ilmu bagi waris atau ilmu faroidh yang adil). Berikut beberapa penjelasan mengenai wajibnya kita sebagai seorang muslim untuk mencari ilmu Al-Qur’an dan Al-Hadist. Semoga bermanfaat.

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ إِنَّ اللهَ يَبْغَضُ كُلَّ جَعْظَرِيٍّ جَوَّاظٍ سَخَّابٍ فِى اْلأَسْوَاقِ جِيْفَةٍ بِاللَّيْلِ حِمَارٍ بِالنَّهَارِ, عَالِمٍ بِالدُّنْيَا جَاهِلٍ بِاْلآخِرَةِ
رواه* البيهقى

Dari Abu Huroiroh berkata : Bersabda Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam : “Sesungguhnya Alloh murka pada tiap-tiap orang yang kasar, sombong, lagi banyak ramainya di dalam pasar. (Mereka) yang seperti bangkai di malam hari (tidak pernah sholat malam dan memperbanyak tidur) dan seperti himar di siang hari (ramai2 di siang hari). Pintar masalah duniawi dan bodoh masalah akhirot (Ilmu Quran Hadits)” (HR Baihaqi)

عَنْ مُعَاوِيَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ ٱللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَقُولُ يَاأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّمَا ٱلْعِلْمُ بٱِلتَّعَلُّمِ وَٱلْفِقْهُ بِٱلتَّفَقُّهِ وَمَنْ يُرِدِ ٱللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي ٱلدِّينِ وَإِنَّمَا يَخْسَى ٱللهَ مِنْ عِبَادِهِ ٱلْعُلَمَاءُ
رواه الطبراني*

Dari Mu’awiyah berkata : “Aku mendengar Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam bersabda : “Wahai manusia ! Sesungguhnya (untuk mendapatkan) ilmu adalah dengan belajar, dan (untuk mendapatkan) kepahaman adalah dengan berusaha untuk paham. Dan barangsiapa yang Alloh menghendaki baik kepadanya, maka Alloh akan menjadikannya paham dalam masalah agama. Dan sesungguhnya yang bisa takut kepada Alloh, dari (semua golongan) hamba-Nya adalah para ulama’ !” (HR Thobroni)

ٱلْعِلْمُ حَيَاةُ ٱلإِسْلاَمِ وَعِمَادُ ٱلإِيْمَانِ وَمَنْ عَلَّمَ عِلْمًا أَتَمَّ ٱللهُ أَجْرَهُ وَمَنْ تَعَلَّمَ فَعَمِلَ عَلَّمَهُ ٱللهُ مَا لَمْ يَعْلَم
رواه* أبو الشيخ

“Ilmu adalah kehidupannya Islam dan tiangnya keimanan. Dan barangsiapa mengajarkan ilmu, maka Alloh akan menyempurnakan pahalanya, dan barangsiapa yang belajar, lantas mengamalkan(nya), maka Alloh akan mengajarkan kepadanya apa-apa yang tidak ia ketahui” (HR Abu Syaikh)



Sabtu, 18 Juli 2009

SELAYANG PANDANG LDII OKU TIMUR

Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur pada saat ini telah terbentuk kepengurusan di 12 kecamatan dari 20 kecamatan yang ada di Pemerintahan OKU Timur. Adapun jumlah Masjid yang digunakan sebagai tempat kegiatan warga LDII OKU Timur sekitar 45 Masjid. Dalam pembinaan dan pencetakan kader-kader muballegh dan muballeghot LDII OKU Timur juga mempunyai Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Huda Belitang dengan jumlah siswa 120 santri. Sebelum para santri terjun bertugas menyampaikan ilmunya di masyarakat maka para santri dibekali dengan ilmu agama berupa Al Qur’an dan Al Hadist mulai dari bacaannya, makna dan keterangannya. Disamping itu para santri juga dibekali ilmu ketrampilan praktis kehidupan bermasyarakat terutama ketrampilan pekerjaan rumah tangga dan ketrampilan praktis lainnya. Di dalam kegiatan dan aktivitasnya LDII OKU Timur menekankan adanya kebaikan dan kemaslahatan bersama dengan menitikberatkan kepada pengamalan yang berdasarkan Al Qur’an dan Sunnah Nabi.

TATA KRAMA

Sopan santun atau dalam istilah Jawa Tata krama/unggah ungguh dan dalam istilah Arab Akhlakul karimah merupakan warisan leluhur yang sangat agung. Pada saat sekarang ini nilai nilai unggah ungguh sudah mulai terkikis. Oleh karena itu perlu lagi adanya pendidikan dan pelatihan mulai dari diri sendiri sampai mungkin yang berskala kelembagaan. Generasi sekarang sudah banyak yang melupakan atau bahkan meninggalkan apa yang namanya Tata krama atau akhlakul karimah. Kemerosotan ta'dzim (mengagungkan-red) kepada orang yang lebih tua dan yang berhak untuk dita'dzimi, serta kurangnya budi luhur dan sopan santun mereka di lingkungan masyarakat. Sehingga banyak dari kalangan orang tua yang merasa prihatin dan menganggap bahwa anak muda sekarang sudah tidak mempunyai tata krama, sopan santun, unggah ungguh, papan empan adepan, akhlakul karimah.

Oleh karena itu dipandang perlu adanya petunjuk-petunjuk praktis tentang nilai kesopanan dan tata krama di kalangan generasi muda yang jelas didasarkan dari ajaran Adi Luhung dan menurut petunjuk Al Qur'an dan Al Hadist. Berikut ini ada beberapa petunjuk yang berkaitan dengan tata krama dan sopan santun dalam tindakan, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. TATA KRAMA BERPAKAIAN DAN BERHIAS
  2. TATA KRAMA KETIKA MAKAN
  3. TATA KRAMA KETIKA MINUM
  4. TATA KRAMA BERTAMU
  5. TATA KRAMA MENERIMA TAMU
  6. TATA KRAMA BERBICARA DENGAN ORANG LAIN (BERCAKAP CAKAP)
  7. TATA KRAMA TIDU
  8. TATA KRAMA BERJALAN
  9. TATA KRAMA MENGENDARAI SEPEDA/MOTOR/MOBIL
  10. TATA KRAMA TERHADAP KEDUA ORANG TUA
  11. TATA KRAMA TERHADAP YANG LEBIH TUA/YANG DITUAKAN
  12. TATA KRAMA BERTELPON
  13. TATA KRAMA DALAM PERGAULAN
  14. TATA KRAMA TA'ZIAH

Disamping itu masih ada hal-hal yang tidak pantas untuk dilakukan di hadapan orang lain dan bagaimana memelihara dan menjaga kebersihan diri. bersambung...

Jumat, 17 Juli 2009

Istimewanya LDII

LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) merupakan salah satu Ormas Islam terbesar di Indonesia setelah NU dan Muhammadiyah dan menyebar merata di seluruh penjuru Indonesia mulai dari Provinsi NAD sampai Papua. Dasar hukum berdirinya LDII adalah legal dan diakui keberadaannya oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Perkembangan LDII akhir-akhir ini sangat pesat dan termasuk Ormas Islam di Indonesia yang metode dakwah Islamnya menggunakan metode persuasif dan kekeluargaaan tanpa kekerasan. Dalam praktek pengamalannya juga sangat menjaga terhadap kemurnian dari ajaran Islam itu sendiri yaitu dengan Al Qur'an dan Al Hadist. Setiap tindakan dan perbuatannya diusahakan berdasarkan tuntunan dari Alloh SWT dan Rosul SAW. Pola teknik dakwahnya yaitu dengan sama-sama membuka dan mendalami Kitab pedoman utama umat Islam yaitu Al Qur'an dan Al Hadist.
Namun di dalam melaksanakan denyut organisasi dan upaya untuk ikut andil peran aktif dalam mensukseskan program Pemerintah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sering sekali LDII mendapatkan ujian dan cobaan. Banyak yang menjelekkan dan memojokkan dan menilai jelek terhadap LDII. Tetapi di dalam menghadapi ujian tersebut LDII tetap sabar dan selalu diserukan kepada warganya untuk tidak terpancing emosinya. LDII tetap menyerukan untuk selalu menjunjung akhlak yang baik, budi pekerti yang luhur dan hidup membaur di dalam bermasyarakat. Karena memang seperti itulah yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Sehingga walaupun cobaan dan ejekan bahkan sampai fitnah yang ditudingkan kepada LDII bertubi-tubi adanya tetapi kenyataannya LDII sebagai Ormas Islam tetap terus berkembang dan diakui kesolidannya oleh masyarakat. Banyak warga LDII yang menjadi tokoh dan pemimpin di masyarakat. Baik di lingkup Pemerintahan maupun non pemerintahan. Teruskan Perjuangannmu LDII dan darmabaktikan kiprahmu dalam membangun Bumi Pertiwi. BRAVO

KEMANUSIAAN

Kita sering mendengar kata kemanusiaan karena memang kita adalah sebenarnya manusia. Manusia diciptakan memang dalam keadaan bentuk yang paling sempurna di antara makhluk yang lain. Manusia mempunyai kewajiban-kewajiban yang harus dilaksanakan sebagai makhluk yang bernama manusia. Maka setiap manusia harus mengerti dan paham betul apa arti tentang kemanusiaan. Hanya manusialah yang bisa mengejawantahkan pengertian tersebut bukan yang lain. Hewan pun apalagi tidak akan bisa karena di hewan tidak dikenal adanya kemanusiaan. Yang ada adalah Kehewanan. don.